Profil Ebiet G. Ade

Foto dan Biografi Ebiet G. Ade

Masih ingatkah Anda dengan nama Ebiet G. Ade? Ya, pelantun tembang balada ini memang sudah sangat lama tidak muncul di Televisi. Mungkin bagi kalian yang terlahir di tahun 90an belum sempat mengenal sosok penyanyi dan penulis lagu kelahiran Wanadadi, Banjarnegara 21 April 1954 dengan nama asli Abid Ghoffar Aboe Dja'far ini. Lagu-lagunya yang bertemakan alam dan derita tentang cinta dan kehidupan ini semakin menyayat hati ketika dinyanyikan oleh suaranya yang sangat khas. Bahkan dengan kalian menutup mata pun pasti akan mengenali suara khasnya jika kalian pernah mendengarkan satu saja lagunya. Ketika lagunya dinyanyikan dengan gitar akustik, maka akan membuat kita mengalami trans berkali-kali.

Foto Ebiet G. Ade

Di usianya yang sudah menginjak 60 tahun, suaranya yang mendayu-dayu dan membuat para wanita meleleh seperti coklat kena panas dijamannya ini sama sekali tidak berubah. Ebiet G. Ade yang sering dipanggil Ebiet ini memiliki empat anak dengan nama yang sangat jarang dipakai orang untuk menamai anaknya. Anak pertama Ebiet bernama Abietyasakti Ksatria Kinasih, atau Abit yang lahir pada 8 Desember 1982, anak keduanya lahir 4 tahun kemudian pada 6 Januari 1986 dengan nama Aderaprabu Lantip Trengginas, yang sering dipanggil dengan nama Dera. Kemudian menyusul anaknya yang ketiga pada 6 April 1987 yang beri nama Byatriasa Pakarti Linuwih yang akrab dengan panggilan Yayas dan anaknya yang keempat yaitu Segara Dega Banyu Bening yang lahir pada 11 Desember 1989.

Tema lagu Ebiet G. Ade yang kadang juga tentang politik, keluarga, cinta dan lainnya tidak membuat bosan bagi telinga para pendengarnya. Dan mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa lagu yang ia nyanyikan rata-rata adalah lagu ciptaannya sendiri. Ebiet pernah menulis lirik lagu bersama presiden kita SBY dengan judul “Mengarungi Keberkahan Tuhan”. Namun lagu ini tidak banyak tahu.Suami dari Yayuk Sugianto ini menikah pada tanggal 4 Februari 1982.

Bencana gas beracun di dataran tinggi Dieng pada tahun 1978 menginspirasi Ebiet G. Ade untuk membuat lagu yang berjudul “Berita Kepada Kawan”. Tragedi meletusnya Gunung Galunggung pada tahun 1982 pun menjadi karya yang apik dan sangat dikenal dan mungkin masih diingat oleh para penggemarnya hingga kini, ia memberi judul “Untuk Kita Renungkan” pada karyanya ini. Kata-kata yang sangat puitis pada lagu ini membuat kita benar-benar harus merenung sejenak jika kita ingin mengerti isinya. “Kita mesti telanjang, dan benar-benar bersih suci lahir dan di dalam batin...”

Anak kedua Ebiet G. Ade, Dera sepertinya ingin mengikuti jejak ayahnya, ia saat ini juga mulai merambah dunia musik dan memiliki nama panggung Adera. Penggemar golf ini sudah memiliki puluhan album yang kebanyakan adalah karyanya sendiri. Ia lebih banyak merilis ulang album-albumnya daripada berkarya beberapa tahun terakhir ini. Dan diantara albumnya itu yaitu: Camelia I sampai Camelia 4 pada tahun 1979 dan 1980, langkah berikutnya dan tokoh-tokoh pada tahun 1982. Dan banyak lagu albumnya hingga album terakhirnya yaitu pada tahun 2013 yang berjudul Serenade.

Kumpulan Foto Ebiet G. Ade

Gambar cover album koleksi lengkap lagu Ebiet G. Ade.

Gambar Ebiet G. Ade.

Profil Ebiet G. Ade.

Foto Ebiet G. Ade terbaru.

Dengan menggunakan aransemen ulang pada lagu-lagu tertentu dan ada juga yang menggunakan aransemen asli. Ebiet G. Ade juga banyak berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama, mungkin masih berharap bisa bersaing dipasaran industri musik yang saat ini industri musik Indonesia mulai terjajah musik-musik Korea yang lebih digilai kanca muda. Untuk urusan penghargaan Ebiet adalah jagonya, berawal dari Biduan Pop Kesayangan PUSPEN ABRI (1979-1984), hingga Penghargaan Peduli Award Forum Indonesia Muda tahun 2006.